Majene – Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Program Studi Informatika Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) mengadakan pelatihan dengan tema “Pembuatan Komik Bahasa Mandar untuk Memelihara Warisan Budaya dan Bahasa di Era Digital untuk Generasi Z”. Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 3 Majene dan bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dan kreativitas dalam upaya pelestarian budaya dan bahasa Mandar.
Pelatihan ini dipimpin oleh lima dosen dari Program Studi Informatika Unsulbar, yaitu:
- Wawan Firgiawan, S.T., M.Kom. (Ketua)
- Ir. Sugiarto Cokrowibowo, S.Si., M.T (Anggota)
- Nurani Natsir, S. Si., M. Si. (Anggota)
- Nahya Nur, S.T., M.Kom (Anggota)
- Dr. Eng. Sulfayanti, S.Si., M.T. (Anggota)
Selain para dosen, beberapa mahasiswa juga turut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini, memberikan dukungan dan membantu para peserta pelatihan. Pelatihan ini diadakan dalam dua sesi pemateri dan satu sesi praktek, yang semuanya berlangsung secara interaktif.
Pada sesi pertama, para peserta diperkenalkan dengan teknologi digital dalam pembuatan komik, termasuk elemen-elemen penting seperti karakter, alur cerita, dan dialog. Sesi ini dibawakan oleh Wawan Firgiawan, S.T., M.Kom., yang memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengembangkan cerita komik yang menarik dengan menggunakan bahasa Mandar.
Sesi kedua dibawakan oleh Nurani Natsir, S.Si., M.Si., yang memaparkan materi tentang Bahasa Mandar sebagai upaya meningkatkan rasa cinta tanah air dalam komik Bahasa Mandar
Sesi praktek dibawakan langsung oleh Bapak Wawan Firgiawan, S.T., M.Kom untuk mempraktikkan secara langsung cara pembuatan komik digital. Dengan bimbingan dari para dosen dan mahasiswa, peserta mulai membuat komik mereka sendiri menggunakan bahasa Mandar, yang diharapkan dapat memperkuat kecintaan mereka terhadap warisan budaya dan bahasa lokal.
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh para siswa SMA Negeri 3 Majene. Mereka bersemangat untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menggunakan teknologi digital dalam pelestarian budaya Mandar. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan bahasa di era digital.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan generasi muda semakin tertarik untuk melestarikan bahasa dan budaya Mandar melalui media yang relevan dengan zaman mereka. Fakultas Teknik Unsulbar terus berkomitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang inovatif dan bermanfaat.
